Indosat Indosat Indosat

Liverpool Resmi Gaet Freddie Woodman, Tambah Kekuatan di Bawah Mistar

Indosat

Liverpool Belum Selesai Berbelanja! Freddie Woodman Resmi Gabung The Reds, Perkuat Posisi Kiper dan Penuhi Kuota Homegrown

Cerita Sungaipenuh- Jelang bergulirnya musim baru Premier League, Liverpool kembali membuat gebrakan di bursa transfer. Kali ini, klub asal Merseyside itu resmi mendatangkan Freddie Woodman, kiper berusia 28 tahun dari Preston North End, untuk menambah kedalaman skuad di posisi penjaga gawang.

Transfer ini tak hanya memperkuat opsi di bawah mistar gawang, tetapi juga mencerminkan strategi cerdas Liverpool dalam mematuhi aturan homegrown player yang diwajibkan oleh Premier League dan UEFA. Woodman akan menjadi kiper ketiga, di bawah bayang-bayang Alisson Becker dan rekrutan anyar Giorgi Mamardashvili.

Indosat

Rekrutan yang Tepat di Waktu yang Pas

Freddie Woodman resmi bergabung secara gratis setelah kontraknya bersama Preston North End habis pada akhir bulan Juni 2025. Meskipun ia datang sebagai opsi ketiga, kehadirannya sangat strategis, mengingat Caoimhin Kelleher telah resmi hengkang ke Brentford dengan nilai transfer mencapai £18 juta.

Woodman bukan nama asing di dunia sepak bola Inggris. Sebagai mantan kiper Timnas Inggris U-21, ia dikenal punya talenta sejak muda. Di Preston, ia tampil sebagai kiper utama selama tiga musim dan menunjukkan konsistensi yang solid meski klubnya berlaga di divisi Championship.

Langkah Liverpool ini juga menandai komitmen klub untuk menjaga keseimbangan antara kualitas, pengalaman, dan kepatuhan terhadap regulasi. Apalagi, kehadiran Woodman juga berarti klub bisa lebih fleksibel dalam mendatangkan pemain asing lainnya, tanpa melanggar kuota pemain non-homegrown.

Liverpool Resmi Gaet Freddie Woodman, Tambah Kekuatan di Bawah Mistar
Liverpool Resmi Gaet Freddie Woodman, Tambah Kekuatan di Bawah Mistar

Baca Juga : Trent Alexander Arnold Cetak Sejarah Pribadi di Laga Perdana Bersama Madrid

Profil Lengkap Freddie Woodman: Dari London Menuju Anfield

Freddie Woodman lahir di London, dan memulai kariernya di akademi Crystal Palace sebelum pindah ke Newcastle United pada tahun 2013. Di sana, ia menghabiskan sebagian besar waktunya sebagai pemain pinjaman, memperkuat klub-klub seperti Swansea City, Bournemouth, hingga Aberdeen.

Meski hanya tampil sembilan kali untuk tim utama Newcastle, Woodman berhasil mencuri perhatian lewat penampilannya di level Championship dan Liga Skotlandia. Pada 2022, ia memilih bergabung secara permanen dengan Preston North End, dan sejak saat itu menjelma sebagai sosok penting di bawah mistar gawang klub tersebut.

Pengalaman panjang di berbagai level kompetisi inilah yang membuat Woodman dipandang sebagai opsi aman dan matang untuk mengisi posisi kiper cadangan di klub sebesar Liverpool.

Strategi Jitu Liverpool: Memenuhi Regulasi Tanpa Kompromi

Bergabungnya Woodman juga merupakan bagian dari rencana jangka panjang Liverpool dalam memenuhi aturan homegrown. Dalam regulasi Premier League, setiap klub diwajibkan memiliki setidaknya 8 pemain yang dilatih di akademi sepak bola Inggris di dalam skuad berisi 25 pemain.

Sebelumnya, Liverpool sudah mendatangkan bek kiri Milos Kerkez dan fullback Jeremie Frimpong. Namun hanya Frimpong yang dihitung sebagai pemain homegrown karena pernah menimba ilmu di akademi Manchester City.

Dengan tambahan Woodman, Liverpool menambah satu slot homegrown penting sekaligus menjaga kestabilan skuad tanpa mengorbankan kualitas.

Apa yang Bisa Diberikan Woodman untuk Liverpool?

Meski peluang tampil di pertandingan besar tergolong kecil karena harus bersaing dengan Alisson dan Mamardashvili, Woodman tetap memegang peran vital. Dalam jadwal padat seperti Piala Liga, FA Cup, hingga kemungkinan cedera pemain utama, kehadirannya bisa menjadi penyelamat.

Selain itu, statusnya sebagai kiper yang sudah matang secara usia dan pengalaman menjadikan dia aset penting di ruang ganti. Ia bisa membimbing kiper muda lainnya, membantu menciptakan suasana kompetitif namun sehat di tim pelapis.


Kesimpulannya, perekrutan Freddie Woodman adalah langkah yang sederhana namun sangat cerdas. Bukan hanya untuk menambah opsi di sektor penjaga gawang, tetapi juga memastikan Liverpool tetap berada dalam jalur regulasi sembari menjaga kualitas dan kedalaman skuad mereka.

The Reds belum selesai berbelanja—tapi langkah mereka sejauh ini sudah menunjukkan keseriusan membangun tim yang tidak hanya kuat, tetapi juga rapi secara administratif.

Indosat